Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/4097
Title: | "Konflik Tanah di Mesuji" Studi Tentang Sebab dan Dampak Konflik Pemilikan Tanah di Kabupaten Mesuji Terhadap Masyarakat Sekitarnya |
Authors: | Djefry Saekoko, Christanto |
Keywords: | Konflik;Tanah;Dampak konflik;Perusahaan dan Masyarakat |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Konflik di bidang pertanahan sering terjadi dimana-mana dengan berbagai bentuk persoalan. Seperti halnya konflik pemilikan tanah yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung akhir-akhir ini. Oleh karena itu persoalan ini menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut. Pendekatan atau metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu pendekatan yang berusaha memahami makna yang ada di balik kenyataan, terutama yang berkaitan dengan konflik pemilikan tanah di Kabupaten Mesuji. Dengan tujuan mendeskrisipkan sebab dan dampak yang dialami oleh masyarakat akibat konflik yang terjadi. Konflik di bidang pertanahan adalah persoalan yang sangat serius dan perlu mendapatkan perhatian dari pihak terkait. Selain itu konflik di bidang pertanah merupakan benturan kepentingan (conflict of interest) dan pertentangan antara beberapa pihak terhadap hak atas tanah, sehingga yang terjadi adalah perebutan tanah antara perusahaan dan masyarakat. Konflik yang terjadi di Kabupaten Mesuji antara masyarakat dengan PT. BSMI yang seharusnya memberikan lahan plasma seluas ±7.000 Ha kepada masyarakat untuk diolah masarakat tetapi kenyataanya tidak melakukan hal itu. Disamping itu juga perambahan kawasan Register 45 oleh para perambah dengan anggapan tanah ini diterlantarkan oleh PT. Silva Inhutani Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya konflik pemilikan Tanah adalah pembagian tanah yang tidak merata, kebutuhan ekonomi yang meningkat dan penguasaan tanah yang tidak adil dari perusahaan. Sedangkan dampak yang di alami oleh masyarakat adalah: dampak politik, yaitu kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sudah berkurang karena pemerintah lamban menyelesaikan konflik ini. Dampak ekonomi yaitu sebagai korban, masyarakat kehilangan sumber mata pencarian, tidak bisa menyekolahkan anak dan kehilangan lapangan kerja. Dampak keamanan, kondisi lingkungan menjadi tidak aman, karena banyak tindakan kriminal seperti pencurian, penodongan dan perampokan. Dampak sosial budaya, hubungan sosial diantara masyarakat semakin renggang dan nilai budaya menjadi luntur bahkan hampir hilang.Dampak lingkungan hidup, suhu udara di sekitar terasa sangat panas, sumber mata air berkurang, lokasi pencarian ikan sudah tidak ada lagi. Dampak psikologis, stres, trauma, tekanan batin bahkan rasa duka yang mendalam karena kehilangan anggota keluarga. Dampak religius, tidak begitu terasa namun adanya rasa takut untuk beribadah karena kondisi keamanan yang kurang kondusif. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4097 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752011047_Judul.pdf | Halaman Judul | 966.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_BAB I.pdf | Bab I | 716.47 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_BAB II.pdf | Bab II | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_BAB III.pdf | Bab III | 2.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_BAB IV.pdf | Bab IV | 2.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_BAB V.pdf | Bab V | 184.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 392.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011047_Lampiran.pdf | Lampiran | 1.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.