Konsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Banyubiru Tentang Segiempat

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banyubiru Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2012/2013 tentang segiempat. Subyek yang diambil adalah sebanyak 24 siswa kelas VII di SMP tersebut. Data diambil dengan menggunakan metode tes. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa konsepsi siswa tentang segiempat berbeda-beda antara siswa satu dengan yang lain. Penelitian mendapatkan hasil konsepsi siswa bahwa 12,5% siswa menyatakan segiempat adalah semua bangun datar yang memiliki empat sisi, 33,33% siswa berpendapat segiempat adalah bangun datar yang memiliki empat sisi, yaitu trapesium, jajargenjang, layang-layang, belah ketupat, persegi panjang dan persegi (segiempat beraturan saja), 20,83% siswa berpendapat segiempat adalah bangun yang memiliki empat sisi dan 4 sudut siku-siku atau dapat pula dikatakan segiempat adalah persegi dan persegi panjang, 4,17% siswa tanpa mampu menyebutkan alasan menganggap bahwa segiempat adalah persegi, serta sisanya menyebutkan segiempat beraturan dimana 4,17% siswa menyebutkan tanpa trapesium, 4,17% siswa menyebutkan tanpa layang-layang, dan 4,17% siswa menyebutkan tanpa belah ketupat. Selain itu semua siswa tidak dapat menggeneralisasikan konsep bangun datar segiempat. Siswa tidak dapat menyatakan bahwa persegi bagian dari kelompok belah ketupat dan persegi panjang, belah ketupat bagian dari kelompok layang-layang, serta belah ketupat dan persegi panjang bagian dari jajargenjang. Siswa dalam menentukan bangun-bangun datar yang termasuk dalam jenis bangun segiempat tertentu masih banyak yang hanya terpaku kepada bentuk gambar, bukan ciri-ciri bangun segiempat yang dimaksud.