Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn tentang Struktur Organisasi Desa dan Kecamatan Melalui Pembelajaran Kooperatif Model STAD Siswa Kelas 4 SDN Gesengan 02 Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012-2013.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar PKn dengan materi struktur organisasi desa dan kecamatan pada siswa kelas 4 SDN Gesengan 02 yang rendah dan jauh di bawah KKM 70 yang ditentukan yaitu 5 siswa atau 35,7% mencapai KKM dan yang belum mencapai KKM sebesar 9 siswa atau 64,3%. Penyebab merosotnya hasil belajar karena guru dalam mengajar menggunakan metode yang kurang sesuai sehingga siswa kurang aktif dan cenderung diam mendengarkan. Latar belakang masalah tersebut kemudian dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah penggunaan metode kooperatif model STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang struktur organisasi desa dan kecamatan siswa kelas 4 SDN Gesengan 02 kabupaten Pati tahun pelajaran 2012-2013? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang struktur organisasi desa dan kecamatan melalui pembelajaran kooperatif model STAD pada siswa kelas 4 SDN Gesengan 02 kabupaten Pati tahun pelajaran 2012-2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Gesengan 02 yang berjumlah 14 terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini didesain menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart yang ditempuh melalui 2 siklus dan masing-masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dan cara pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi guru dan siswa untuk mencari data kualitatif serta instrumen tes yang diberikan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebagai data kuantitatif. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dari masing-masing siklus meningkat. Pada pembelajaran pra siklus, jumlah siswa tuntas 5 atau 35,7% dan yang belum tuntas 9 siswa atau 64,3%. Kemerosotan pada tahap awal atau pra siklus tersebut karena guru dalam melaksanakan pembelajaran belum menggunakan metode yang sesuai, untuk itu dilakukan perbaikan pembelajaran siklus selanjutnya. Perbaikan pembelajaran siklus I dengan menggunakan model pembelajaran STAD, hasil belajar meningkat dengan jumlah siswa tuntas 10 siswa atau 71,4% dengan rata-rata klasikal sebesar 72. Tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan model STAD yang lebih sempurna dengan penambahan alat peraga, jumlah siswa tuntas meningkat 13 siswa atau 93% dan 1 siswa yang belum tuntas atau 7%. Adapun rata-rata klasikal siklus II ini sebesar 87. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn tentang struktur organisasi desa dan kecamatan pada siswa kelas 4 SDN Gesengan 02 Kabupaten Pati tahun pelajaran 2012-2013.