Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas 4 SDN Sukoharjo 03 Wedarijaksa Semester 1 Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini masih mengalami kesulitan dan tingkat pemahaman yang rendah dalam proses pembelajaran IPA khususnya. Perlu suatu penerapan model pembelajaran tipe jigsaw sebagai salah satu alternatif yang akan diterapkan untuk mengatasi proses pembelajaran. Peneliti berusaha memperbaiki pola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Sukoharjo 03 Wedarijaksa. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda pada siswa kelas 4 SD N Sukoharjo 03 Wedarijaksa?” Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN Sukoharjo 03 Wedarijaksa semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 dan didesain dalam dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh : (1) hasil belajar IPA menunjukkan banyaknya siswa yang tuntas belajar secara klasikal, pada siklus I diperoleh prosentase 78,94% dan pada siklus II menjadi 89,47% dengan nilai rata-rata siklus I diperoleh 76,52 dan pada siklus II menjadi 81,94; (2) keaktifan siswa dalam belajar, pada siklus I diperoleh prosentase 57,89% dan pada siklus II menjadi 73,68%; (3) kerjasama siswa dalam kelompok, pada siklus I diperoleh prosentase 68,42% dan pada siklus II menjadi 84,21%; (4) kinerja guru, pada siklus I diperoleh prosentase 68,75% dan pada siklus II menjadi 80%; (5) hasil minat siswa terhadap model pembelajaran tipe jigsaw diperoleh prosentase 85,26% berarti siswa merasa senang dan mudah dalam mengikuti pembelajaran. Karena semua indikator pada siklus II sudah tercapai maka tidak perlu mengadakan siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan hasil belajar siswa, keaktifan siswa, kerjasama siswa dalam kelompok, kinerja guru, dan minat siswa. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pendidik khususnya guru sekolah dasar untuk dapat mengembangkan metode jigsaw dalam mengajar dan menambah pengetahuan, pemahaman materi yang akan diajarkan dan dapat memberikan manfaat dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa.