Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawTerhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Pondok 1 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Semester 2 Tahun 2012/2013

Abstract

Pembelajaran yang biasanya digunakan oleh guru di SDN Pondok 1 adalah pembelajaran konvensional. Dalam upaya meningkatkan minat dan hasil belajar siswa maka dilakukan penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran koopertif tipe jigsaw. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD N Pondok 1 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran tipe jigsaw terhadap minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA kelas 4 SD N Grogol 1 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, lalu pemberian posttest mengetahui perbedaan setelah diberi perlakuan. Analisis data minat belajar dan hasil belajar menggunakan uji homogenitas, normalitas, dan uji t. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan bantuan SPSS 16,00 for windows. Dari hasil t-hitung yang telah dilakukan diperoleh signifikasi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ha yang menyatakan “metode kooperatif tipe jigsaw berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas 4 SD” diterima. Dengan rata-rata untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 50,91 dan rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 39,95 dan signifikasi minat belajar dari hasil t-hitung sebesar 0,03 lebih kecil dari 0,05. Karena signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka Ha yang menyatakan “metode kooperatif tipe jigsaw berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SD” diterima dengan rata-rata untuk kelas eksperimen yaitu sebesar 83,27 dan rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 70,2, m aka terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw dengan metode konvensional. Guru diharapkan menerapkan pembelajaran dengan metode j igsaw dalam pembelajaran agar siswa belajar untuk bekerja sama dan memecahkan masalah sendiri sekaligus untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar.