Penggunaan Metode Numbered Head Together (NHT) dan Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Tegalwaton 03Semester II Tahun 2012/2013

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 5 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar Negeri Tegalwaton 03 Semester II Tahun 2012/2013 dengan menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) dan Eksperimen. Hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang kurang maksimal pada mata pelajaran IPA. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang masih didominasi oleh guru. Selain itu, metode yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga siswa cenderung bosan dan tidak tertarik mengikuti pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dan terbagi atas tiga pertemuan pada siklus I dan tiga pertemuan pada siklus II. Pada msing-masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD Negeri Tegalwaton 03. Variabel pada penelitian ini adalah metode Numbered Head Together (NHT) dan Eksperimen serta hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa observasi, tes serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah berupa meningkatnya hasil belajar siswa kelas 5 SD Negeri Tegalwaton 03. KKM yang telah ditentukan sebesar 70 dengan indikator keberhasilan siswa 90%. Prosentase ketuntasan mencapai 76,9 % pada siklus I. Jumlah siswa yang tuntas 20 orang dan 6 orang tidak tuntas dengan prosentase 23,1%. Sedangkan pada siklus II, jumlah siswa yang tuntas mencapai 24 orang siswa dengan prosentase 92,3%. Sedangkan 2 orang siswa lainnya tidak tuntas dengan prosentase 7,7 %. Setelah melihat hasil dari penelitian dengan menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) dan Eksperimen ini, penulis berharap siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran selain itu siswa juga harus belajar untuk bekerjasama dengan orang lain. Disamping itu, guru juga harus terus membimbing dan mengawasi siswa selama melakukan pembelajaran, agar dominasi siswa pandai tidak terjadi selama percobaan dan diskusi kelompok. Pihak sekolah juga harus mendukung penggunaan metode yang bervariatif, inovatif, kreatif dan menyenangkan bagi siswa pada mata pelajaran lain. Seperti penggunaan metode Numbered Head Together (NHT) dan Eksperimen pada mata pelajaran IPA. Sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat secara merata, tidak hanya pada satu mata pelajaran saja