Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemberian Reward and Punishment untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Kelas 4 di SD Negeri02Katong KecamatanToroh Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dan pemberian Reward and punishment siswakelas 4 SD N Katong 02 tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) denganmodel spiral Kurt Lewinmeliputi langkah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksiyang dilakukan melalui dua siklus. Pada setiap siklus dilaksanakan dalam 2x pertemuan.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN 02 Katong Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester II Tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dengan teknik tes (tes formatif) dan non tes (observasi). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar IPA kelas 4 SDN Katong 02 melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pemberian reward and punishment. Pada kondisi awal hanya terdapat 11 siswa yang dinyatakan tuntas kemudian meningkat menjadi 20 siswa pada Siklus I dan 32 siswa pada Siklus II, dengan Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM= 65). Begitu pula dengan persentase ketuntasan kelas siswa yang meningkat dari 32,4% pada pembelajaran pra siklus menjadi 58,9% pada siklus I dan pada siklus II mampu mencapai 94,2,% dengan indikator pencapaian sebesar90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pemberian reward and punishment dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas 4 SDN Katong 02 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013. Maka saran dari penulis adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pemberian reward and punishment dapat digunakan sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui STAD siswa menjadi lebih aktif berinteraksi antar sesama teman maupun dengan guru, selain itu adanya unsur pemberian reward and punishment dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran.