Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah IPS Kelas 4 SDN Sumowono 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan aktivitas belajar IPS siswa kelas 4 pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 SDN Sumowono 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang dapat diupayakan melalui penggunaan model pembelajaran Berbasis Masalah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R yang dilaksanakan 3 siklus, yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Variabel penelitian ini menggunakan dua variable yaitu model pembelajaran berbasis masalah dan aktivitas belajar. Teknik pengumpulan data dengan non tes (observasi dan penilaian proses aktivitas belajar). Adapun instrumen penelitiannya dengan lembar observasi dan rubrik aktivitas belajar. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus yang menggunakan tabel distribusi frekuensi, diagram tabung dan perhitungan prosentase. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 4 SDN Sumowono 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang dengan kompetensi dasar mengenal permasalahan sosial di daerahnya setelah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Hal ini nampak pada pembelajaran pra siklus (kondisi awal) ketuntasan belajar mencapai 10 (38%) dari 26 siswa. Setelah memperoleh tindakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan yang menduduki kriteria sangat aktif pada siklus I yaitu 6 siswa atau 23%, siklus II menjadi 15 siswa atau 58%, siklus III menjadi 26 siswa atau 100%. Perbandingan kriteria sangat aktif antar siklus mengalami peningkatan sebesar 35% dari siklus I ke siklus II, dan sebesar 42% dari siklus II ke siklus III. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar IPS siswa kelas 4 di SDN Sumowono 02 kecamatan Sumowono kabupaten Semarang dengan kompetensi dasar mengenal permasalahan sosial didaerahnya setelah menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka disarankan bahwa untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS SD untuk KD mengenal permasalahan sosial di daerahnya menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan aktivitas belajar siswa