Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Abstract

Berdasarkan hasil analisis tes evaluasi mata pelajaran IPS pada materi “perkembangan teknologi produksi komunikasi dan transportasi” masih banyak siswa yang berada di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM=65). Dari 20 siswa, terdapat 13 siswa yang masih berada di bawah KKM. Dalam proses pembelajaran yang diberikan, masih cenderung teacher centered. Pada proses pembelajaran siswa terlihat bosan dan kurang aktif. Untuk melakukan upaya perbaikan, proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Division) yang merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang didesain untuk memotifasi siswa supaya kembali bersemangat dan saling tolong menolong untuk mengembangkan ketrampilan yang diajarkan.Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas jenis kolaboratif. Penelitian ini dilakukan peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Peneliti sebagai pemberi ide, serta observer dan guru kelas yang melakukan kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat 4 tahapan yang dilalui dalam 2 siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan(observasi), dan refleksi. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 100% dari seluruh siswa mendapat nilai diatas KKM=65. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Pemberian tes digunakan untuk mengukur hasil belajar, sedangkan lembar observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan guru dan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung. Dalam proses pembelajaran menggunakan metode STAD, pada siklus I dan siklus II hasil belajar IPS meningkat. Sebelum diadakan tindakan, terdapat 7 siswa(35%)yang tuntas atau di atas KKM yang ditentukan. Setelah diadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode STAD, pada siklus I yang sudah tuntas terdapat 17 siswa (85%) sedangkan yang belum tuntas terdapat 3 siswa (15%). Dengan nilai rata-rata kelas 73,3. Pada siklus II, siswa yang telah tuntas terdapat 20 siswa (100%). Dengan nilai ratarata 77,5. Hal ini membuktikan bahwa melalui metode STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi “perkembangan peknologi produksi, komunikasi dan transportasi' pada siswa kelas 4 SDN Tukang 02 kecamatan Pabelan.