Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/4585
Title: | Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Berbasis Model 7p (Study Kasus Pada Hospital Regional Oe-Cusse) |
Authors: | Teme, Vicente da Conceicão |
Keywords: | Sumber daya Mannusia;model 7P |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Magister Manajemen Program Pascasarjana UKSW |
Abstract: | Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang tinggi serta professional sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Salah satu metode perencanaan kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah dengan menggunakan model 7P (Perencanaan, Penerimaan, Pengembangan, Pembudayaan, Pendayagunaan, Pemeliharaan dan Pensiun) yaitu salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah tenaga kerja atau sumber daya manusia yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen sumber daya manusia serta kondisi riil manajemen sumber daya manusia Hospital Regional Oe-Cusse bila dianalisis dengan menggunakan model 7P. Penelitian ini dilakukan di Hospital Regional Oe-Cusse, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, indepth interview dan analisis triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara keseluruhan manajemen sumber daya manusia pada Hospital Regional Oe-Cusse dianalisis dengan model 7P sudah baik, namun masih ada beberapa kelemahan diantaranya; masih kurangnya anggaran (biaya) untuk pelaksanaan program kerja, kurangnya pelatihan (training) bagi karyawan, belum adanya standar operational prosedur (SOP), belum adanya peningkatan kesejahteraan dan pemberian reword bagi karyawan dan tidak adanya pesangon bagi pegawai atau karyawan yang sudah memasuki masa pensiunan. Dengan demikian direkomendasikan kepada pemerintah Timor Leste dan khususnya pihak Hospital Regional Oe-Cusse untuk memperhatikan beberapa hal diantaranya; perlu adanya anggaran yang memadai untuk mendukung semua program kerja yang telah direncanakan, perlu adanya pelatihan bagi karyawan sebagai salah satu pengembangan sumber daya manusia, perlu adanya standar operational prosedur (SOP) yang baku sebagai salah satu bentuk dari pembudayaan organisasi. Disamping itu, untuk menghindari terjadinya turnover maka perlu adanya peningkatan kesejahteraan dan pemberian reword kepada pegawai atau karyawan yang berprestasi, hal ini bertujaun untuk mempertahankan serta memotivasi seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Perlu adanya pesangon bagi pegawai atau karyawan yang sudah memasuki masa pensiunan atau bagi mereka yang sudah lanjut usia (tidak produktif). |
Description: | Lembar Peryataan tidak plagiat dan persetujuan akses tidak ada |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4585 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_912011902_Judul.pdf Restricted Access | Halaman Judul | 378.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_912011902_BAB I.pdf Restricted Access | BAB I | 80.92 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_912011902_BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 233.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_912011902_BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 381.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_912011902_BAB V.pdf | BAB V | 102.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_912011902_Daftar Pustaka.pdf | fd | 97.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.