Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/4839
Title: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent
Authors: Septiningtyas, Maya Rahadian
Keywords: pola komunikasi;ibu single parent
Issue Date: 2014
Publisher: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW
Abstract: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pola komunikasi terhadap remaja yang dominan digunakan oleh ibu single parent. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan analisis data penelitian menggunakan content analysis. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasar pada tujuan penelitian (purposive sampling) dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Subyek penelitian yaitu ibu single parent dikarenakan cerai hidup dan cerai mati serta memiliki anak yang berusia remaja antara 13-18 tahun. Berdasarkan pengumpulan data dan analisis data diketahui hasil penelitian penerapan pola komunikasi terhadap remaja yang dominan digunakan oleh ibu single parent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu pola komunikasi yang paling dominan digunakan oleh ketiga riset partisipan ibu single parent, yaitu pola komunikasi persamaan (Equallity Pattern). Penerapan pola komunikasi persamaan (Equallity Pattern) ditunjukkan dengan hasil lima indikator dalam pola komunikasi keluarga pada umumnya (Devito, 2009) yaitu: (1) kesetaraan antar anggota keluarga. Ibu single parent memberikan porsi yang seimbang dan merata kepada remaja untuk menyampaikan argumentasi, pendapat dan pandangannya setara dengan ibu single parent. Komunikasi berjalan secara jujur, terbuka, langsung dan bebas; (2) Pembagian tugas pada tiap anggota keluarga. Tidak adanya pemisahan kekuasaan, membuat pembagian tugas pekerjaan rumah dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga, dalam hal ini remaja maupun ibu single parent. sehingga tugas dan tanggungjawab pekerjaan rumah dipandang sebagai tugas bersama; (3) Pengambilan keputusan di dalam keluarga. Ibu single parent secara aktif melibatkan remaja dalam pengambilan keputusan, baik yang dialami oleh ibu single parent maupun keputusan yang menyangkut remaja sendiri untuk mencari solusi secara bersama-sama; (4) Keleluasaan dan keterbukaan didalam komunikasi keluarga. Ibu single parent membagi kesempatan pada remaja secara merata dan seimbang dalam menyampaikan pendapat, pernyataan, kritik dan masukan kepada setiap anggota keluarga. Komunikasi yang berlangsung antara ibu single parent dengan remaja berlangsung secara aktif dan reflektif.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4839
Appears in Collections:T1 - Guidance and Counseling

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_132010002_Judul.pdfHalaman Judul359.04 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_BAB I.pdfBAB I250.18 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_BAB II.pdfBAB II350.3 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_BAB III.pdfBAB III356.35 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_BAB IV.pdfBAB IV691.08 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_BAB V.pdfBAB V245.55 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka239.93 kBAdobe PDFView/Open
T1_132010002_Lampiran.pdfLampiran980.58 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.