Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Perencanaan Karir Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati yang berjumlah 60 siswa yang terdiri dari kelas A dan B. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah mengacu pada hasil penelitian yang bertentangan yang dilakukan oleh Sukma (2009) yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir pada siswa SMA Negeri 1 Sukawati, sedangkan penelitian yang dilakukan Puspitasari (2012) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perencanaan karir dengan motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bancak. Berlatar belakang hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir siswa siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati. Alat ukur penelitian ini adalah skala sikap motivasi belajar yang disusun berdasarkan aspek motivasi belajar menurut Sardiman (2001) dan skala sikap perencanaan karir yang disusun berdasarkan aspek perencaan karir menurut Parsons (dalam Winkel & Hastuti, 2006). Teknik analisis data yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar dan perencanaan karir menggunakan teknik analisis Kendall Tau. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan perencanaan karir, yang artinya semakin tinggi motivasi belajar akan semakin tinggi pula perencanaan karir siswa, begitu juga sebaliknya. Dalam penelitian ini diperoleh koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan perencanaan karir sebesar r = 0,315 dengan p =0,000 (p<0,01).