Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Metode “Example Non Example” pada Siswa Kelas II SD Negeri 1 Jetis Kapuan, Kudus Semester 1 Tahun 2013-2014

Abstract

Hasil belajar siswa kelas II SDN 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, kurang. Kekurangan dalam pembelajaran IPA ini terlihat dari rendahnya hasil belajar siswa sebesar 37,5% (hanya 6 siswa) yang tuntas, sedangkan yang 10 siswa belum tuntas dengan rata-rata sebesar 64, di bawah KKM IPA yaitu sebesar 70. Untuk mengatasi masalah rendahnya hasil belajar siswa maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode example non example. Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan, yaitu diperolehnya hasil belajar pada diri siswa. Hasil belajar itu berupa perubahan tingkah laku, baik berbentuk kecakapan berpikir, sikap maupun keterampilan melakukan suatu kegiatan tertentu. Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui metode example non example pada siswa kelas II SDN 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2013. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 16 terdiri dari 8 siswa laki -laki dan 8 siswa perempuan. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode example non example yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II dapat meningkatkan hasil belajar IPA Pada Siswa Kelas II SDN 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari kondisi awal hanya mencapai nilai rata-rata kelas 64, pada siklus I 68, siklus II telah mencapai 80 maka telah terjadi peningkatan rata-rata sebesar 8. Selain itu penerapan metode example non example dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar IPA Pada Siswa Kelas II SDN 1 Jetis Kapuan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya ketuntasan belajar siswa dari kondisi awal hanya mencapai 37,5%, pada siklus I 62,5%, siklus II telah mencapai 93,75% maka telah terjadi peningkatan rata -rata sebesar 28,125%.