Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Cooperative Script Siswa Kelas 1 SD Negeri Kedalon 01 Kabupaten Pati Semester 1 Tahun 2013/2014

Abstract

Hasil survai yang telah dilakukan peneliti menunjukkan kualitas pembelajaran Matematika aspek bilangan kompetensi dasar melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 di kelas I SDN Kedalon 01 masih sangat rendah. Dari jumlah siswa yaitu 17 siswa yang tuntas hanya 4 siswa (4%). Nilai rata-rata kelas hanya mencapai 60. Padahal kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran Matematika di SDN Kedalon 01 adalah 80. Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran yang inovatif, yaitu melalui Model Pembelajaran Cooperative Script. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika kompetensi dasar melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20 pada siswa kelas I SDN Kedalon 01 semester tahun 2013/2014?” Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi hasil pengamatan. Hasil refleksi siklus 1 digunakan sebagai pedoman untuk memberikan tindakan pada siklus 2. Penelitian dilakukan dengan kolaboratif dengan teman sejawat. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, terdiri atas kondisi awal, nilai siklus 1, dan nilai siklus 2. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskripsi komparatif yaitu membandingkan nilai kondisi awal, nilai siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan Model Pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas I SDN Kedalon 01. Hasil penelitian pada penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Script, aktivitas siswa ternyata mempunyai relevansi yang baik untuk menunjang peningkatan hasil belajar Matematika. Ketuntasan belajar pra siklus sebanyak 4 siswa (23%), siklus 1 sebanyak 7 siswa (41%) dan siklus 2 sebanyak 14 siswa (82%). Rata-rata tes hasil belajar Matematikapada kondisi awal 60, pada siklus 1 adalah 67, dan siklus 2 adalah 79. Skor minimal pra siklus pra siklus 65, siklus 1 65 dan siklus 2 juga 65. Skor maksimal pra siklus 82,5 siklus 1 96 dan siklus 2 97,5. Untuk mengintensifkan penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Script dapat disarankan agar kompetensi siswa meningkat, guru perlu merancang pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan menggunakan strategi, model, teknik, atau media pembelajaran yang sesuai.