Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/5273
Title: | Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Siswa Kelas V SD Wonorejo 02 Kabupaten Pati Semester I /2013-2014 |
Authors: | Sumiah |
Keywords: | hasil belajar IPA;model CORE (connecting, organizing, reflecting, extending);siswa kelas V SD |
Issue Date: | 2014 |
Publisher: | Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW |
Abstract: | Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Siswa Kelas V SD Wonorejo 02 Kabupaten Pati Semester 1/ 2013-2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan tindakan, implementasi tindakan dan observasi serta refleksi. Variabel penelitian menggunakan dua variabel, yaitu penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dan Hasil belajar IPA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes (skala sikap). Adapun Teknik analisis yang di gunakan adal ah statistik deskriptif komparatif melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, skor maksimal, skor minimal, perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan dengan menggunakan penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dapat meningkatkan Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Wonorejo 02 Kabupaten Pati Semester 1/2013-2014. Hal ini nampak pada hasil perbandingan skor Hasil belajar IPA antar siklus yakni skor rata-rata Hasil belajar IPA pada siklus 1 sebesar 65,52, pada siklus 2 meningkat menjadi 81,2. Skor maksimal pada siklus 1 sebesar 80, pada siklus 2 meningkat menjadi 95, sedangkan skor minimal pada siklus 1 sebesar 50, dan pada siklus 2 menjadi 67. Adapun pada siklus 1 Hasil ketuntasannya belajar IPA mencapai 16 siswa (80%), pada siklus 2 meningkat menjadi 19 siswa (90%). Kenaikan skor hasil belajar IPA siswa yang memperoleh hasil belajar tinggi dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 10%.Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan untuk pembelajaran IPA SD untuk KD 1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia guru perlu mendesain pembelajaran dengan menggunakan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) untuk memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5273 |
Appears in Collections: | T1 - Primary School Teacher Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_262012264_Judul.pdf | Halaman Judul | 440.96 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_BAB I.pdf | BAB I | 177.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_BAB II.pdf | BAB II | 220.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_BAB III.pdf | BAB III | 336.7 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_BAB IV.pdf | BAB IV | 423.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_BAB V.pdf | BAB V | 179.65 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 162.22 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_262012264_Lampiran.pdf | Lampiran | 831.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.