Hubungan Pola Komunikasi Keluarga dengan Perkembangan Sosial Remaja pada Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara Pola Komunikasi Keluarga dengan Perkembangan Sosial Remaja di SMK PGRI 1 Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pola komunikasi keluarga dan perkembangan sosial remaja. Pada variabel pola komunikasi keluarga dan perkembangan sosial remaja adalah menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Kuesioner pola komunikasi keluarga memiliki nilai reabilitas α =0,961 dengan nilai validitas terendah α=0,177 dan nilai tertinggi 0,773. Kuesioner Perkembangan Sosial memiliki nilai reabilitas α=0,964 dengan nilai validitas terendah α = 0,183 dan nilai tertinggi α=0,772 Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dengan bantuan program SPSS for windows release versi 16.0. berdasarkan data pola komunikasi keluarga dan perkembangan sosial yang dianalisis secara deskriptif, pada perkembangan sosial diperoleh hasil sebesar 7,8% dengan jumlah 7 siswa pada kategori rendah. Sebesar 12,2% dengan jumlah 11 siswa pada kategori sedang. Sebesar 31,1% dengan jumlah 28 siswa berada pada kategori tinggi. Sebesar 31,1% dengan jumlah siswa 28 pada kategori tinggi dan sebesar 48,9% dengan jumlah 44 siswa berada pada kategori sangat tinggi. Pada pola komunikasi diperoleh hasil sebesar 10% dengan jumlah 9 siswa memakai pola Equality Pattern. Sebesar 14,4% dengan jumlah 13 siswa memakai pola Balance Pattern. Sebesar 36,7% dengan jumlah 33 siswa memakai pola Unbalance Pattern dan sebesar 38,9% dengan jumlah 35 siswa memakai pola Monopoly Pattern. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial remaja pada siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 ditunjukkan dengan p= 0,035 < 0,05 untuk Equality Pattern sedangkan p= 0,000 < 0,1 untuk Balance Pattern, Unbalance Pattern, dan Monopoly Pattern. Semakin tinggi skor pola komunikasi keluarga semakin tinggi pula skor perkembangan sosial siswa.