Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/5559
Title: Hubungan Self Assesment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Untuk Membayar Pajak Penghasilan Pasal 25 Pemilik UMKM Desa Cengek Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga
Authors: Nugroho, M. Mukti
Keywords: Self assessment system;Kepatuhan wajib pajak pasal 25
Issue Date: 2014
Publisher: Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW
Abstract: Berdasarkan Undang-undang no.36 tahun 2008 tentang perpajakan seorang Wajib Pajak harus membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang UMKM di Desa Cengek Kelurahan Tingkir Lor Kota Salatiga pada dasarnya Wajib Pajak UMKM paham dan patuh dalam melakukan kewajiban perpajakan, namun demikian karena kurang terampilnya mereka dalam menyusun laporan keuangan, yang kemudian berdampak pada kesulitan cara menghitung pajak menjadikan mereka terkadang enggan untuk melaporkan pajak penghasilan pasal 25 sesuai dengan jumlah dan waktu yang sudah ditentukan. Padahal ketika seorang Wajib Pajak tidak membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka akan dikenakan sanksi berupa denda yang sudah diatur oleh Dirjen Pajak. Hal tersebut yang kemudian melandasi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan self assessment system terhadap kepatuhan Wajib Pajak untuk membayar pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui hubungan self assessment system terhadap kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak penghasilan pasal 25 (Studi Pada UMKM Desa Cengek Keluruhan Tingkir Lor Kota Salatiga). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi. Lokasi penelitian ini adalah Desa Cengek Kelurahan Tingkir Lor, dan waktu penelitian dimulai tanggal 21 Mei sampai dengan tanggal 5 Juni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM di Desa Cengek Kelurahan Tingkir Lor yang berjumlah 83 orang, sedang jumlah sampelnya adalah 46 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Kemudian uji statistik yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Mayoritas responden menyatakan bahwa penerapan self assessment system dalam pemungutan pajak pasal 25 sudah sesuai (63%), 2) Mayoritas responden menyatakan patuh dalam membayar pajak penghasilan pasal 25 (52,2%), 3) Ada hubungan yang signifikan antara self assessment system dengan kepatuhan wajib pajak penghasilan Pasal 25 (r = 0,000). Saran dalam penelitian ini adalah : 1) Mempertahankan self assessment system sebagai sistem pemungutan pajak, 2) Menyempurnakan self assessment system sebagai sistem pemungutan pajak sehinggap sistem pemungutan pajak ini lebih mampu memberikan rasa keadilan, kesederhanaan dan kepastian hukum bagi wajib pajak dalam membayar pajak sehingga kepatuhan wajib pajak akan dapat lebih ditingkatkan.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/5559
Appears in Collections:T1 - Economic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_162009004_Judul.pdfHalaman Judul2.1 MBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_BAB I.pdfBab I319.64 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_BAB II.pdfBab II928.55 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_BAB III.pdfBab III482.28 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_BAB IV.pdfBab IV675.07 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_BAB V.pdfBab V149.14 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka152.22 kBAdobe PDFView/Open
T1_162009004_Lampiran.pdfLampiran2.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.