Implementasi Peran Komite Sekolah di Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Republik Indonesia 1 Temanggung Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung

Abstract

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dalam pengelolaan lembaga pendidikan membutuhkan partisipasi masyarakat yang tinggi. Untuk mewadahi partisipasi masyarakat tersebut maka setiap lembaga pendidikan pada jalur formal wajib membentuk komite sekolah. Komite sekolah dalam pengelolaan sekolah memiliki beberapa peran yang harus dilaksanakan. Peran tersebut antara lain sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, dan badan penghubung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi peran Komite Sekolah di Sekolah Menengah Atas Persatuan Guru Republik Indonesia 1 Temanggung. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan evaluatif mengenai peran komite sekolah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, obsevasi terus terang tersamar, wawancara semi terstruktur dengan beberapa narasuber, serta menggunakan trianggulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Hubberman yang terdiri dari proses koleksi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa komite sekolah dalam melaksanakan peran sebagai badan pertimbangan, peran sebagai badan pendukung, peran sebagai badan pengontrol, dan peran sebagai badan penghubung belum sesuai dengan yang seharusnya. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa jumlah pengurus komite sekolah dari unsur guru melebihi ketentuan yang diharuskan dan tugas bendahara komite sekolah dilaksanakan bukan oleh bendahara komite sekolah yang tercantum dalam struktur organisasi komite sekolah. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, maka disarankan untuk dilakukan penelitian tentang upaya meningkatkan peran komite sekolah pada tingkat satuan pendidikan.