Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Matakuliah Akuntansi Biaya Dengan Pendekatan Accelerated Learning : Survei Di Fakultas Ekonomi Wilayah Surakarta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa mempersepsikan model accelerated learning untuk pembelajaran mata kuliah akuntansi biaya. Latar belakang penelitian adalah mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi, menyusun dan menentukan harga pokok produk dalam pembelajaran mata kuliah akuntansi biaya. Hal ini disebabkan antara lain model pembelajaran yang masih menempatkan mahasiswa sebagai objek dan dosen sebagai subjek pembelajaran untuk kegiatan transfer knowledge. Seiring dengan dinamika sosial dan sumber belajar yang variatif sejak munculnya teknologi informasi/internet maka model pembelajaran di perguruan tinggi perlu dimodifikasi. Beberapa studi sebelumnya dalam Suhendro (2012), bahwa variasi model pembelajaran mampu meningkatkan minat dan hasil belajar. Salah satu alternatif model pembelajaran adalah model accelerated learning (Meier, 2000). Penelitian ini bersifat riset dan pengembangan dalam rangka mendapatkan hasil umpan balik atas penerapan sebuah model pembelajaran tertentu yang diawali desain model pembelajaran dilengkapi SAP dan RPP. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumenter menggunakan alat pedoman wawancara, daftar kuesioner, dan foto kamera. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta wilayah Surakarta dan objek penelitian adalah pembelajaran akuntansi biaya. Untuk mengetahui hasil uji coba ini maka dikirimkan kuesioner untuk mengetahui respon bagaimana mahasiswa mempersepsikan model pembelajaran yang telah dialami. Jawaban kuesioner responden peserta pembelajaran mata kuliah akuntansi biaya adalah sumber data kuantitatif yang akan diolah secara statistik sebagai umpan balik untuk menilai model yang telah disusun. Variabel penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap suatu objek (model) pembelajaran yang dialaminya. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahapan meringkas (reduksi), memaparkan (display), dan menyimpulkan (verifikasi). Teknik analisis ini dimulai dengan memilah atau mengelompokkan data menurut ketegorinya, kemudian diberikan penafsiran berupa kalimat-kalimat atau ungkapan-ungkapan untuk dipaparkan atau interpretasi data dan selanjutnya dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis persentase digunakan untuk mengukur seberapa besar hasil yang diperoleh