Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang Tua dan Konsep Diri dengan Disiplin Diri Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semarang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi hubungan pola asuh permisif orang tua dan konsep diri siswa kelas XI SMA N 1 Bergas dengan disiplin diri. Disiplin diri merupakan suatu proses melatih diri yang secara sadar bertujuan mengarah ke tujuan yang telah ditetapkan, pola asuh permisif adalah orangtua sangat tidak ikut campur dalam kehidupan anaknya. Orang tua cenderung mendorong anak untuk bersikap otonom, mendidik anak berdasarkan logika dan memberi kebebasan pada anak untuk menentukan perilaku dan kegiatannya. Konsep diri secara individu fenomologis menjelaskan bahwa ketika individu mempersepsikan dirinya, bereaksi terhadap dirinya, memberikan arti dan nilai serta membentuk abstraksi tentang dirinya, berarti ia menunjukkan suatu kesadaran diri (self awareness) dan kemampuan untuk keluar dari dirinya sendiri untuk melihat dirinya. Penelitian dilakukan dengan menghitung korelasi antara ketiga variabel dan hasilnya; hubungan pola asuh permisif dengan disiplin diri tidak ada, hal ini ditunjukan dengan hasil penelitian dengan pola hubungan negative dan tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang permisif tidak berhubungan dengan disiplin diri siswa. Hubungan antara konsep dirisiswa dan disiplin diri signifikan, berarti semakin tinggi konsep diri seorang siswa semakin tinggi pula disiplin dirinya.