Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/6698
Title: | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Tidur Pasien Rawat Inap Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga |
Authors: | Yusnesia, Hesty |
Keywords: | penyakit;lingkungan;stres dan emosi;pola tidur |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW |
Abstract: | Berdasarkan pengalaman peneliti ketika praktik klinik Mei 2011 didapatkan bahwa dari 15 penderita tuberkulosis, hampir semua pasien terbangun tengah malam karena gangguan klinis penyakit, juga karena dengkuran pasien lain, terpaksa dibangunkan terkait prosedur tindakan tertentu, dan perasaan tertekan karena proses pengobatan yang lama. Temuan tersebut memberikan ketertarikan kepada peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pola tidur pasien Tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola tidur pasien rawat inap tuberkulosis di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sama, yaitu 35 orang responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh menggunakan kuesioner tanggal 17 April s/d 15 Mei 2013, dan data sekunder yang diperoleh dari catatan administrasi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi Spearman dengan bantuan komputasi statistik program SPSS 15 for windows. Hasil penelitian menunjukkan 1) Terdapat hubungan antara penyakit Tuberkulosis dengan pola tidur pasien rawat inap (p-value = 0,037 < 0,05), dan faktor penyakit utama yang menyebabkan gangguan pola tidur adalah sesak nafas saat tidur terlentang, 2) Terdapat hubungan antara lingkungan ruang rawat inap pasien dengan pola tidur pasien rawat inap (p-value = 0,008 < 0,05) dan faktor utama lingkungan yang menyebabkan gangguan pola tidur adalah pemberian obat yang dilakukan saat istirahat, 3) Terdapat hubungan stres dan emosi dengan pola tidur pasien rawat inap (p-value = 0,011 < 0,05) dan faktor stres dan emosi yang menyebabkan gangguan pola tidur adalah suara berisik pengunjung berdatangan menyebabkan susah tidur menjadi stres dan emosi, 4) Faktor utama yang menyebabkan terganggunya pola tidur responden adalah faktor lingkungan rawat inap, ditunjukkan nilai korelasi faktor lingkungan dengan pola tidur adalah sebesar 0,440. Adapun faktor lingkungan rawat inap yang paling menyebabkan gangguan adalah pemberian obat yang dilakukan saat istirahat, dan faktor yang paling tidak memberikan gangguan adalah suhu udara di ruang rawat inap. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6698 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_462007047_BAB I.pdf | Bab I | 387.46 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_BAB II.pdf | Bab II | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_BAB III.pdf | Bab III | 854.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_BAB IV.pdf | Bab IV | 443.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_BAB V.pdf | Bab V | 167.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 107.3 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462007047_Lampiran.pdf | Lampiran | 376.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.