Status Gizi dan Kecerdasan pada Anak dengan Riwayat dibawah Garis Merah Kms di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia. Kadang gizi dikatakan baik apabila ada keseimbangan antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, maka anak usia 3-6 tahun, termasuk golongan rentan gizi. Padahal, mereka sedang mengalami proses pertumbuhan relatif pesat dan memerlukan zat gizi dalam jumlah yang relatif besar, misalnya pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan gambaran mengenai tingkat gizi, status gizi dan tingkat IQ pada anak dengan riwayat berat badan dibawah garis merah KMS di Desa Watuagung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pengumpul data, kemudian dipaparkan secara deskriptif. Total populasi berjumlah 144 anak terdiri dari anak kelahiran tahun 2004-2007. Dilanjutkan dengan pencarian data berat badan anak pada tahun pertama, dan didapat anak dengan kelahiran tahun 2007 memiliki jumlah terbanyak kategori anak dengan berat badan dibawah garis merah KMS pada tahun pertama dan terjadi lebih dari 3 kali berturut-turut yaitu 9 anak dan menjadi riset partisipan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan data 4 anak memiliki kriteria konsumsi yang cukup dan 5 anak memiliki kriteria konsumsi yang baik. Status gizi anak, 4 anak berada dalam kriteria kurus, dan 5 anak dalam kriteria normal. Tingkat IQ anak, 1 anak memiliki IQ dibawah rata-rata, 1 anak memiliki IQ rata-rata dan 7 anak memiliki IQ yang tinggi. Dengan demikian, anak yang memiliki riwayat berat badan dibawah garis merah pada tahun pertamanya secara umum tetap bisa berkembang status gizi dan kecerdasannya seperti anak normal lainnya.