Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/6707
Title: | Peran Perawat Dalam Meningkatkan Harga Diri Pasien Post Mastektomi di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Propinsi Lampung |
Authors: | Pirenaningtyas, Djati Sih |
Keywords: | peran perawat;harga diri;mastektomi |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW |
Abstract: | Kanker Payudara merupakan keganasan yang terjadi pada payudara. Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan lebih dari 1,2 juta orang terdiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2005. Angka kejadian di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 16,85%. Di Lampung, jumlah penderita pada tahun 2007 sebanyak 0,4% dan di Kota Metro sebanyak 0.2%. Salah satu penanganan kanker payudara yaitu mastektomi. Sesudah melakukan mastektomi terjadi perubahan pada harga diri pasien, sehingga dibutuhkan peran perawat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran perawat dalam mengembalikan harga diri pasien post mastektomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui wawancara mendalam (depth-interview). Analisa data yang digunakan yaitu analisa data model Colaizzi, sedangkan pengujian keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadi penurunan harga diri pada pasien post mastektomi yang ditandai dengan putus asa, depresi, menolak pengobatan serta krisis percaya diri. Untuk dapat memahami pasien mastektomi, maka perawat perlu memiliki pengalaman kerja serta pengalaman merawat pasien mastektomi yang cukup. Peran perawat bagi pasien mastektomi yaitu sebagai pemberi asuhan keperawatan, sebagai kolaborator dengan tenaga kesehatan lain, serta peran sebagai advocator. Sedangkan peran perawat secara khusus dalam mengembalikan harga diri pasien mastektomi diantaranya perawat dapat berperan sebagai edukator bagi pasien dan keluarga, sebagai motivator, serta peran sebagai kolaborator dengan tenaga kesehatan lain. Didalam pelaksanaan peran perawat sebagai educator terdapat kendala. Hasil penelitian menyarankan perlunya perhatian perawat pada pasien mastektomi agar penurunan harga diri dapat tergali karena 2 dari 3 pasien post mastektomi mengalami penurunan harga diri. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6707 |
Appears in Collections: | T1 - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_462008006_BAB I.pdf | Bab I | 249.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_BAB II.pdf | Bab II | 698.94 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_BAB III.pdf | Bab III | 187.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_BAB IV.pdf | Bab IV | 431.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_BAB V.pdf | Bab V | 105.6 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 143.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_Judul.pdf | Halaman Judul | 322.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_462008006_Lampiran.pdf | Lampiran | 606.63 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.