Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Anggota Penderita Skizofrenia dalam Menjalani Masa Pasca Perawatan

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang melibatkan gangguan yang khas dalam berpikir (delusi), persepsi (halusinasi), pembicaraan, emosi dan perilaku (Durand dan Barlow, 2007). Penderita skizofrenia membutuhkan dukungan sosial selama menjalani masa perawatan ataupun masa pasca perawatan. Dukungan sosial keluarga merupakan dukungan utama yang dapat diterima oleh penderita skizofrenia ketika menjalani masa pasca perawatan. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan dukungan sosial keluarga yang diberikan kepada penderita skizofrenia dalam menjalani masa pasca perawatan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data kepada tiga subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatnya dukungan sosial keluarga berupa dukungan instrumental, emosional, informasi dan penghargaan yang diberikan kepada penderita skizofrenia. Dukungan instrumental merupakan dukungan yang paling banyak diberikan kepada penderita. Dukungan emosional dan informasi menempati urutan dukungan terbanyak berikutnya yang diberikan setelah dukungan instrumental. Dukungan penghargaan merupakan dukungan yang paling jarang diberikan oleh keluarga. Dengan demikian, melalui penelitian ini diharapkan agar pihak keluarga, medis, dan masyarakat dapat terus mempertahankan pemberian dukungan kepada penderita skizofrenia dalam menjalani masa pasca perawatan. Selain itu, bagi peneliti selanjutnya, agar dapat mengkaji efektivitas dukungan yang dilihat dari sudut pandang penerima dukungan serta dampak dukungan terhadap angka kekambuhan dan keberfungsian pasien penderita skizofrenia.