Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/684
Title: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SDN Ngablak 03 Melalui Penerapan Metode STAD
Authors: Utoro
Keywords: hasil belajar IPS;metode STAD
Issue Date: 2012
Publisher: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
Abstract: Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi alat komunikasi pada siswa kelas IV SDN Ngablak 03 yang rendah dan jauh di bawah KKM yang ditentukan yaitu 70. Penyebab merosotnya hasil belajar karena guru dalam mengajar menggunakan metode yang kurang sesuai sehingga siswa kurang aktif dan cenderung diam mendengarkan. Dari latar belakang masalah tersebut kemudian dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) apakah melalui model pembelajaran STAD hasil belajar mata pelajaran IPS tentang alat komunikasi pada siswa kelas IV SDN Ngablak 03 tahun pelajaran 2011/2012 dapat ditingkatkan?; dan (2) bagaimana cara meningkatkan hasil belajar IPS tentang alat komunikasi pada siswa kelas IV SDN Ngablak 03 tahun pelajaran 2011/2012 melalui model pembelajaran STAD?. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Ngablak 03 yang berjumlah 15 terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini didesain menggunakan penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin yang ditempuh melalui 2 siklus dan masingmasing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dan cara pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi guru dan siswa untuk mencari data kualitatif serta instrumen tes yang diberikan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebagai data kuantitatif. Data kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil tes formatif masing-masing siklus. Hasil penelitian dari masing-masing siklus meningkat. Pada pembelajaran pra siklus, jumlah siswa tuntas 5 atau 33% dan yang belum tuntas 10 siswa 67%. Kemerosotan pada tahap awal atau pra siklus tersebut karena guru dalam melaksanakan pembelajaran belum menggunakan metode yang sesuai, untuk itu dilakukan perbaikan pembelajaran siklus selanjutnya. Perbaikan pembelajaran siklus I dengan menggunakan model pembelajaran STAD, hasil belajar meningkat dengan jumlah siswa tuntas 10 siswa atau 67% dengan rata rata klasikal sebesar 72. Tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan model STAD yang lebih sempurna dengan penambahan alat peraga, jumlah siswa tuntas meningkat 14 siswa atau 93% dan 1 siswa yang belum tuntas atau 7%. Adapun rata-rata klasikal siklus II ini sebesar 87. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran IPS tentang alat komunikasi menggunakan metode STAD mampu membuat siswa menjadi aktif. Dalam pembelajaran STAD siswa dibentuk kelompok-kelompok kecil untuk berdiskusi dan tanya jawab sehingga penjelasan dari guru dapat dipahami atau dimengerti. Siswa lebih memahami materi karena terjadi interaksi aktif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa saat melakukan diskusi dan tanya jawab tersebut sehingga hasil belajar meningkat.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/684
Appears in Collections:T1 - Primary School Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_262010659_Judul.pdfHalaman Judul847.68 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_BAB I.pdfBAB I172.37 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_BAB II.pdfBAB II280.5 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_BAB III.pdfBAB III299.36 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_BAB IV.pdfBAB IV428.1 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_BAB V.pdfBAB V77.06 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka46.6 kBAdobe PDFView/Open
T1_262010659_Lampiran.pdfLampiran775.3 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.