Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/6884
Title: | Maria Magdalena dan Pemuridan yang Sederajat Suatu Studi Hermeneutik Feminis terhadap Model Pemuridan yang Sederajat dari Kisah Maria Magdalena dalam Yohanes 20:11-18 |
Authors: | Wunga, Ester Damaris Wolla |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Program Studi Teologi FTEO-UKSW |
Abstract: | Perempuan selalu didiskriminasi dengan the second class dalam budaya patriarki Yahudi. Maria Magdalena yang seharusnya menjadi satu di antara murid-murid Yesus tersubordinasi oleh tulisan-tulisan yang memojokkan dirinya. Padahal dalam komunitas Yesus ia telah memasuki sebuah komunitas pemuridan yang sederajat. Memanfaatkan beberapa pendapat dari para teolog feminis, maka teks Yoh 20:11-18 yang bersifat androsentrik dan sarat akan bias patriarkal ditafsir dengan pendekatan hermenutik feminis yang memanfaatkan studi hermeneutik kecurigaan feminis dari Schüssier Fiorenza dan kriteria pengalaman dari Ruether. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dalam gerakan Yesus dan gerakan Kristen, perempuan dan laki-laki dipanggil dalam kesederajatan untuk tergabung dalam basileia Allah dan memasuki sebuah komunitas yang inklusif. Kesederajatan inilah yang memungkinkan Maria Magdalena tampil sebagai seorang murid perempuan yang menunjukkan teladan solidaritas dalam kesederajatan, teladan kemuridan sejati, dan saksi kebangkitan (apostle apostolarum). Namun bias patriarkat menyebabkan peredaman terhadap perannya sebab penulis injil Yohanes tidak benar-benar berangkat dari sudut pandang seorang perempuan Yahudi. Peredaman tersebut terlihat dari tiga hal ini: „Siapakah yang engkau cari??, metafor gembala yang baik, dan sikap Yesus: „jangan sentuh aku, perempuan!? Itulah sebabnya sebuah penafsiran feminis hanya dapat dikatakan feminis jika ia benar-benar membebaskan perempuan. Relevansi tulisan ini dapat digunakan dalam kehidupan bergereja di Indonesia dengan memberikan peluang yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk bergandengan tangan memasuki pemuridan yang sederajat dari gerakan Yesus dan memungkinkan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan memperoleh gelar apostle apostolarum. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6884 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712008048_BAB I.pdf | Bab I | 487.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_BAB II.pdf | Bab II | 599.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_BAB III.pdf | Bab III | 496.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_BAB IV.pdf | Bab IV | 374.86 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_BAB V.pdf | Bab V | 277.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 415.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712008048_Judul.pdf | Halaman Judul | 315.59 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.