Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/6899
Title: | Uji Kemampuan Isolat P75 Bacillus thuringiensis Berliner terhadap Daya Bunuh Larva Nyamuk Aedes Aegypti Linn |
Authors: | Jati, Wibowo Nugroho Zahida, Felicia Yulianti, Indah Murwani |
Keywords: | B. thuringiensis;A. aegypti;bioinsektisida;tes patogenisitas |
Issue Date: | Aug-2014 |
Publisher: | Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga |
Abstract: | Setiap tahun, penyakit demam berdarah dengue akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti selalu merenggut nyawa manusia. Pencegahan penyakit ini membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif. Salah satu cara untuk mengendalikan larva nyamuk Ae. aegypti adalah memanfaatkan musuh alaminya Bacillus thuringiensis. Lokasi penelitian dilakukan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdiri dari Kota Yogyakarta , Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknobio-Industi, Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Metode isolasi B. thuringiensis menggunakan metode Ohba dan Aizawa. Penelitian dibagi dua tahap. Tahap pertama isolasi selektif, identifikasi, pengecatan gram, screening uji daya bunuh B. thuringiensis terhadap larva nyamuk Ae. aegypti, uji patogenisitas dan analisis probit. Tahap ke dua seleksi B. thuringiensis yang virulensinya lebih besar atau sama dengan 80 % membunuh larva nyamuk, memperbanyak isolate B. thuringiensis yang virulen, uji patogenisitas B. thuringiensis yang paling virulen dan produksi bioinsektisida skala laboratorium. Hasil penelitian tahap pertama didapatkan isolate B. thuringiensis sebanyak 19 dari 74 isolate B. thuringiensis yang virulennya lebih besar atau sama dengan 80 %. Uji patogenisitas LC 50/waktu 24 jam diperoleh konsentrasi yang efektif 2.04 x 105. Pada penelitihan tahun ke dua, isolate sebanyak 19 diuji patogenisitasnya untuk mendapatkan satu isolate yang sangat virulen. Isolat 75P paling patogenik. Isolat ini telah digunakan untuk bahan baku pembuatan bioinsektisida alami. Hasil uji dilapangan, daya bunuh isolat P75 dapat membunuh ratarata 16 ekor per 20 ekor larva nyamuk selama 24 jam, prosentase daya bunuh sebesar 80% |
Description: | Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi : Keanekaragaman dan Pemanfaatan Sumberdaya Mikroba Tropika Indonesia. 2014, p. 105 - 116 |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6899 |
ISBN: | 9789791506212 |
Appears in Collections: | Bidang Mikrobiologi Terapan |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PROS_Wibowo NJ, Felicia Z, Indah MY_Uji Kemampuan Isolat_abstract.pdf | Abstract | 298.86 kB | Adobe PDF | View/Open |
PROS_Wibowo NJ, Felicia Z, Indah MY_Uji Kemampuan Isolat_fulltext.pdf | Full text | 471.44 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.