Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/6928
Title: Invasi Budaya Feminin ke Dalam Arena Maskulin (Studi Analisis Isi Rubrik Majalah Cosmopolitan Men)
Authors: Puteri, Made Diah Pitaloka Negara
Keywords: invasi budaya;majalah;kontruksi feminin dan maskulin;analisis isi
Issue Date: 2013
Publisher: Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW
Abstract: Stereotip gender menurut pandangan tradisional memisahkan konstruksi feminin dan maskulin ke dalam dua wilayah yang berseberangan dan terpisah secara mutlak. Pemisahan tersebut sangat ketat, sehingga tidak mengenal ruang abu-abu, perempuan dengan sifat maskulin dan laki-laki dengan sifat feminin, jika itu terjadi maka dapat dikatakan sebagai anomali atau skandal. Gambaran mengenai dikotomi feminin dan maskulin tidak tampak dalam majalah gaya hidup pria, Cosmopolitan Men. Beberapa rubrik dari majalah Cosmopolitan Mendiindikasikan mengandung konstruksi feminin. Fenomena itu ditangkap peneliti sebagai sebuah bentuk invasi atau penyerangan ke dalam majalah Cosmopolitan Mensebagai arena maskulin. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya invasi feminin di dalam majalah Cosmopolitan Mendan menggambarkan frekuensi kemunculan dari konstruksi feminin yang terkandung dalam majalah Cosmopolitan Men. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatifdeskriptif dengan metode analisis isi. Unit amatan adalah rubrik Grooming Opening, Grooming Q&A, Fashion Opening, Fashion Outfit Advice, From The Editor, Ask Cosmo Men Anything, Miss V, Connecting, Cosmo Men Cooking, di dalam lima edisi, yaitu Desember 2006, Juni-November 2008, Desember 2008- Mei 2009, Agustus-November 2010, Edisi III/2011. Unit analisis adalah konstruksi feminin, diantaranya suka bersolek, konsumtif, emosional, kasih sayang dan orientasi rumah. Suka bersolek merupakan ciri feminin yang memiliki angka frekuensi tertinggi, yaitu sebesar 60% atau 545 kali jumlah frekuensi kemunculan. Konsumtif, sebesar 33% atau 302 jumlah frekuensi kemunculan. Emosional memiliki frekuensi kemunculan sebanyak 5% atau 46 jumlah sebaran frekuensi kemunculan. Kasih sayang memiliki frekuensi kemunculan sebesar 1% atau total 14 kali frekuensi kemunculan. Orientasi rumah memiliki frekuensi kemunculan sebesar 1% atau berjumlah 8 kali frekuensi kemunculan. Berdasarkan hasil analisis isi,makadapat disimpulkan bahwa ada atau terjadi invasi budaya feminin ke dalam arena maskulin, dalam konteks penelitian ini adalah majalah Cosmopolitan Men.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/6928
Appears in Collections:T1 - Visual Communication Design

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_362006002_BAB I.pdfBab I374.79 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_BAB II.pdfBab II724.81 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_BAB III.pdfBab III375.44 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_BAB IV.pdfBab IV769.77 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_BAB V.pdfBab V657.92 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_BAB VI.pdfBab VI134.74 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka130.9 kBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_Judul.pdfHalaman Judul1.09 MBAdobe PDFView/Open
T1_362006002_Lampiran.pdfLampiran696.58 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.