Analisis Kepuasan Pendengar Program Siaran Lintas Nusantara di Radio Sasando FM Yogyakarta ditinjau dari Teori Uses and Gratification Palmgreen (GS – GO)

Abstract

Dalam perkembangannya, radio menjadi media yang lebih komunikatif, edukatif, dan menghibur. Radio tersedia bagi semua orang, dan dapat didengarkan sambil melakukan kegiatan lain. Sentuhan kreatif dan inovasi dalam program-program radio pada akhirnya menjadi poin paling penting agar suatu program tidak kehilangan pendengar setianya. Salah satu cara untuk tetap bertahan adalah dengan menjadi stasiun radio yang memberikan program-program dengan sentuhan etnik atau memasukkan unsur budaya daerah sebagai tema utama dan ciri utama dari setiap program yang ditawarkan. Salah satu stasiun radio yang bertahan karena keunikan sentuhan etnik dalam programnya adalah stasiun radio Sasando FM. Melalui program acara Lintas Nusantara, radio Sasando FM mampu mengambil posisi sebagai stimulator yang dapat mendorong pendengarnya untuk tidak melupakan budaya daerah sesuai dengan apa yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pendengar program Lintas Nusantara di Sasando FM melalui tingkat kepuasan yang diharapkan (Gratifications Sought/GS ) dan besar tingkat kepuasan yang diperoleh responden (Gratifications Obtained/GO) dan untuk mengetahui seberapa besar kesenjangan kepuasan (Gratifications Discrepancy) antara variabel GS dan GO di kalangan responden setelah mendengar acara Lintas Nusantara di Sasando FM. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendengar program LINUS yang berjumlah 100 responden dengan latar belakang budaya yang berbeda. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan skala yang disusun berdasarkan 4 motif yaitu motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi, dan motif hiburan. Keempat motif tersebut dibedakan lagi menjadi 13 item kebutuhan responden terhadap media. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa program acara LINUS mampu memenuhi semua jenis kategori kebutuhan yang diajukan yaitu sebanyak 13 jenis kebutuhan. Tingkat kemampuan LINUS dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut tergolong tinggi, dimana tidak ada angka kesenjangan yang berada di atas 20% yang artinya tidak ada jenis kebutuhan yang pemenuhan kebutuhannya masuk dalam kategori rendah. Sebanyak 2 jenis kebutuhan yaitu kebutuhan untuk bersantai dan mengisi waktu masuk pada kategori sedang untuk tingkat pemenuhannya, sedangkan 11 jenis kebutuhan lain masuk pada kategori tinggi.