Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi di Salatiga dengan Pendekatan Theory Of Planned Behaviour

Abstract

Pajak memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara, karena itu peningkatan penerimaan dari sektor pajak harus ditingkatkan untuk membiayai pengeluaran. Kepatuhan Pajak dalam melakukan kewajibannya merupakan kunci dalam meningkatkan penerimaan pajak, jika kepatuhan wajib pajaknya meningkat maka penerimaan pajak pun akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terkhusus Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki penghasilan dari pekerjaan bebas dengan menggunakan Theory of Planed Behaviour untuk menjelaskan perilaku kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 41 responden yang diambil dari KPP-Pratama Salatiga. Alat analisis yang digunakan adalah PLS (Partial Least Square) melalui software Smart PLS. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sikap, Religiusitas, dan Besarnya Sanksi berpengaruh sigifikan dan positif terhadap Niat Berperilaku Patuh, Norma Subjektif dan Resiko Deteksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Niat Berperilaku Patuh, Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Pajak, sedangkan Besarnya Sanksi, Resiko Deteksi, dan Niat Berperilaku Patuh tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Pajak