Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/7224
Title: | Audit Operasional atas Sistem Pelaporan Keuangan pada Lembaga Swadaya Masyarakat Trukajaya Salatiga |
Authors: | Purwitasari, Indah |
Keywords: | audit;audit operasional;sistem pelaporan keuangan;lembaga swadaya masyarakat |
Issue Date: | 2013 |
Publisher: | Program Studi Akuntansi FEB-UKSW |
Abstract: | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selalu terlibat dengan aktivitas pendanaan yang setiap periodenya disajikan dalam sebuah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang sering digunakan oleh para pengguna laporan keuangan diantaranya Direktur dan Manager Keuangan (MK), Karyawan, Lembaga donor, Anggota organisasi. Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada LSM menjadi sangat penting karena semakin cepat disampaikan, maka informasi yang terkandung di dalamnya semakin bermanfaat.Untuk menilai kinerja sistem pelaporan keuangan pada LSM diperlukan suatu audit yaitu audit operasional terhadap penyajian pelaporan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil audit operasional yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap SOP (Standard Operating Procedure) atas sistem pelaporan keuangan pada Lembaga Swadaya Masyarakat Trukajaya, Salatiga. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (berupa hasil wawancara dan observasi secara langsung dengan pengurus dan juga karyawan bagian keuangan pada LSM Trukajaya mengenai proses pelaporan keuangan) dan data sekunder (laporan keuangan, flowchart, SOP (Standard Operating Procedure) laporan keuangan, serta dokumen- dokumen transaksi seperti data dana kas besi, data simulasi angsuran). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab keterlambatan pelaporan keuangan pada LSM Trukajaya Salatiga pada tahun 2012 dan tahun sebelumnya. Berdasarkan Audit Operasional yang dilakukan penyebab keterlambatan atas pelaporan keuangan adalah : (1) Kurangnya koordinasi antar Staf Pelaksana mengenai penginputan data transaksi yang akan dibentuk menjadi sebuah laporan keuangan yang terkonsolidasi. (2) Penggunaan softwareakuntansi yang belum maksimal menimbulkan data transaksi yang banyak belum dikerjakan terutama oleh MK sehingga menyebabkan proses pelaporan keuangan menjadi terlambat. (3) Jenis penyajian pelaporan ( pada format laporan ) yang berbeda. (4) Membelanjakan uang yang tidak sesuai permintaan lembaga. (5) Keterlambatan penginputan data transaksi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis menyarankan Lembaga Swadaya Masyarakat Trukajaya harus melakukan perbaikan untuk bagian dari prosedur SOP yang dinilai kurang bermanfaat dalam sistem pelaporan sehingga dapat menjadi acuan untuk pelaksanaaan kegiatan keuangan. Bagi MK harus melakukan koordinasi terhadap sumber daya manusia yang sudah ada terutama kepada Staf Administrasi yang tugasnya belum begitu banyak untuk membantu penginputan data transaksi yang belum dikerjakan oleh MK dan mengatur lebih baik kembali waktu yang digunakan dalam penginputan data tersebut serta melakukan perbaikan kembali manajemen waktu bagi staf dalam melakukan tugas yang sesuai dengan fungsi masing-masing staf. Menetapkan format laporan yang baku untuk Staf Pelaksana yang akan membuat laporan kegiatannya yang nantinya akan dilaporkan kepada MK. Melakukan potong gaji jika terdapat staf yang terlambat dalam pengembalian uang muka. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/7224 |
Appears in Collections: | T1 - Accounting |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_232009113_Abstract.pdf | Abstract | 304.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_232009113_Full text.pdf | Full text | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.