Kemampuan Menyusun Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di kota Salatiga

Abstract

Bahan ajar merupakan komponen terpenting yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan proses kegiatan belajar mengajar. Karena merupakan hal terpenting dalam menentukan keberhasilan pada suatu sistem pendidikan maka guru sebagai pelaksana pendidikan dituntut untuk membuat atau menyusun bahan ajar yang berkualitas. Berdasarkan gambaran diatas dilakukan penelitian tentang kemampuan menyusun bahan ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu dikalangan guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menegah Pertama (SMP) negeri di Kota Salatiga. Dalam upaya pelaksanaan kemampuan menyusun bahan ajar dikalangan guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menyusun bahan ajar dikalangan guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga. Kemampuan menyusun bahan ajar ini mencakup empat indicator yaitu kelengkapan dan kesesuaian langkah - langkah pemilihan bahan ajar, sumber bahan ajar, kadar keterpaduan, rencana strategi pembelajaran Hasil penelitian kemampuan menyusun bahan ajar IPS terpadu di kalangan guru yang berlatar pendidikan ekonomi, menunjukkan bahwa 37,5 % guru atau 6 orang guru kurang mampu menyusun bahan ajar IPS terpadu, sedangkan 62,5 % guru atau 10 orang guru tidak mampu menyusun bahan ajar IPS terpadu. Sehingga dapat disimpulkan kemampuan menyusun bahan ajar IPS terpadu dikalangan guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di SMP negeri di Kota Salatiga tergolong tidak mampu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memberikan saran Bagi guru yang tidak mampu dalam menyusun bahan ajar kegiatan yang disarankan kurikulum mata pelajaran hendaknya menambah frekuensi kegiatan dengan mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau mengikuti seminar - seminar tentang kegiatan penyusunan bahan ajar dan kegiatan lokaS karya tentang penyusunan bahan ajar IPS terpadu, Bagi pihak sekolah hendaknya jadwal mata pelajaran IPS dijadwalkan pada jam terakhir mata pelajaran, sehingga dapat menambah jam waktu pelajaran IPS supaya fleksibel dan dalam pengelompokan siswa tidak tergantung dari jam mata pelajaran, Menyusun materi pembelajaran hendaknya melibatkan guru bidang studi lain guna untuk mendapatkan masukan rangkaian penyempurnaan materi pembelajaran. Bila perlu perencanaan dan pelaksanaan dilakukan secara beregu ( team Teaching ), Sebaiknya LPTK segera menyelenggarakan porgram pendidikan S1 IPS . Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan menyusun bahan ajar, perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar.