Sistem Pengendalian Kredit (Studi Kasus pada KSP Tabita Kota Salatiga)

Abstract

KSP TABITA yang merupakan salah satu koperasi di kota Salatiga yang usahanya memberikan kredit. Dalam menjalankan kegiatan yang efektif dan efisien pihak KSP memerlukan Sistem Pengendalian yang memadai. Setelah melakukan pengamatan, peneliti menemukan dimana tingkat kemacetan kredit sangat tinggi (40-60%). Hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi pihak KSP TABITA Salatiga untuk menanggung risiko kerugian atas tak tertagihnya piutang kepada debitur. Berdasarkan gejala tersebut timbul ketertarikan penulis untuk merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimanakah Sistem Pengendalian Risiko Kredit yang dilakukan KSP TABITA kota Salatiga ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian risiko kredit yang dilakukan oleh KSP TABITA Kota Salatiga. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan satuan pengamatan adalah Koperasi Simpan Pinjam TABITA dan satuan analisis adalah system pengendalian kredit. Data dikumpulkan melalui kusioner dan wawancara. Untuk mendapatkan data yang bisa diandalkan peneliti menggunakan metode trianggulasi. Data diperoleh dari pimpinan dan karyawan KSP TABITA serta debitur. Berdasarkan hasil dan pembahasan, diketahui bahwa KSP TABITA telah memiliki sembilan prosedur pemberian kredit kepada debitur yang jelas dan sistematis dan telah memiliki metode pengendalian kredit yang terdiri dari sepuluh metode. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa : Prosedur dan metode yang cukup baik tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh pihak KSP TABITA dan pihak debitur. Banyak ditemukan sejumlah oknum dengan sengaja melakukan pelanggaran prosedur pemberian kredit dengan berbagai alas an. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada KSP TABITA untuk menjalankan prosedur dan metode pengendalian kredit sebagaimana mestinya.