Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika tentang Bangun Datar pada Siswa SD Negeri Pangkalan Kelas 4 Semester I Th. 2012/2013

Abstract

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subyek penelitian adalah siswa SDN Pangkalan kelas 4 semester I Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 19 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Kemmis dan Mc Taggart penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya diikuti dengan siklus spiral berikutnya. Penelitian yang digunakan adalah penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah belajar kelompok 5 siswa dengan team asal dan team ahli, dengan prosedur (a) Perencanaan ( b ) Implementasi Tindakan (c) Observasi dan (d) Refleksi dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan belajar dari kondisi pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Dilihat dari rata-rata kelas menunjukkan hasil belajar yang meningkat dari pra siklus ke siklus 1 ke siklus II. Ini berarti dari skor rata-rata kelas pada pra siklus dan siklus I tidak terjadi ketuntasan belajar, sedangkan siklus II terjadi ketuntasan belajar. Hal ini disebabkan adanya tindakan di dalam proses pembelajaran yaitu dengan penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawdapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat pada ketuntasan hasil belajar pada pra siklus, siklus I, siklus II adalah yang tuntas pada pra siklus hanya 9 siswa ( 47% ) dari 19 siswa, pada siklus I menjadi 12 siswa ( 63% ) dari 19 siswa dan pada siklus II sebanyak 16 siswa ( 84% ) dari 19 siswa telah mencapai tuntas mencapai KKM (65). Rata-rata pada pada kegiatan pra siklus 53,95, rata-rata pada siklus I diperoleh 63,42 dan rata-rata pada siklus II diperoleh 83,95. Skor maksimal pada pra siklus adalah 70, skor maksimal pada siklus I adalah 80 dan skor maksimal pada siklus II adalah 100, sedangkan skor minimal pada pra siklus adalah 30, skor minimal pada siklus I adalah 45 dan skor minimal pada siklus II adalah 60.Berdasarkan penelitian diharapkan guru dapat menggunakan pendekatan pembelajaran Kooperatf Type Jigsaw dalam pembelajaran, Karena telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.