Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Bagi Siswa Kelas 3 SD Negeri 6 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini didasarkan pada tujuan dari pembelajaran IPA yaitu IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. Salah satu cara untuk hasil belajar IPA siswa yakni dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Apakah Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 6 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari C. Kemmis dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masingmasing siklus terdiri dari 3 tahap yakni 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan dan observasi, dan 3) refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 3 SD Negeri 6 Kuripan sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan teknik non tes (observasi). Adapun instrumen penelitiannya dengan menggunakan teknik tes dan teknik observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang membandingkan antar siklus. meliputi mean, skor minimal-maksimal, persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada Pembelajaran IPA setelah menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Pada siklus I, dengan KKM mata pelajaran IPA sebesar 68, pada kondisi pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa (35%), pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa (62%), dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa (85%). Skor rata-rata pra siklus sebesar 63. Pada pelaksanaan siklus I skor rata-rata meningkat menjadi 70, dan pada siklus II skor rata-rata meningkat menjadi 76. Dari hasil observasi menunjukkan skor pada siklus I sebesar 88, dan pada siklus II sebesar 94. Hasil penelitian ini disarankan untuk siswa dengan digunakannya model pembelajaran snowball throwing para siswa diharapkan untuk lebih antusias dan aktif lagi dalam pembelajaran di kelas karena tujuan pendekatan pembelajaran adalah untuk memaksimalkan siswa untuk berfikir aktif dan kreatif dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPA. Untuk guru dengan dilaksanakannya penelitian ini guru dapat terinspirasi untuk menerapkan model pembelajaran snowball throwing ini pada pembelajaran IPA di kelas agar pembelajaran IPA dikelas lebih membuat siswa untuk aktif dan kreatif. Sedangkan untuk sekolah Sekolah hendaknya dapat memotivasi dan menginspirasi guru agar dapat menerapkan berbagai model pembelajaran yang variatif dan selektif sehingga dapat memaksimalkan proses dan hasil pembelajaran serta meminimalkan rasa jenuh siswa terhadap pembelajaran konvensional khususnya pada proses pembelajaran IPA.