Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas V SDN Jatilor Semester I / 2012-2013

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Jatilor Kecamatan Godong kurang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketuntasan klasikal pada kegiatan pra siklus dari 22 siswa yang tuntas hanya 13 siswa atau 59%. Penyebab utama dari hasil yang rendah itu adalah siswa kurang memahami konsep matematika yang benar dan guru tidak menggunakan metode yang relevan serta media yang memadai. Dari latar belakang penelitian tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode demonstrasi berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri Jatilor semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 dengan materi operasi hitung campuran bilangan bulat ?. Dari pernyataan yang terdapat dalam rumusan masalah segera ditindak lanjuti dengan penelitian tindakan kelas. Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Jatilor tentang operasi hitung campuran bilangan bulat. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri Jatilor semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 dengan pelaksanaan penelitian melalui dua siklus dan tiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Adapun tehnik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian hasil belajar siswa dan lembar observasi dari siklus 1 dan siklus 2 sedangkan analisis data menggunakan tehnik deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil belajar ataupun ketuntasan hasil belajar siswa dari kegiatan pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Melihat dari peningkatan hasil belajar pada kegiatan pra siklus sampai siklus 2 dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode demonstrasi berbantuan media gambar untuk mata pelajaran matematika dengan materi operasi hitung campuran bilangan bulat dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai indikator yang ditetapkan. Hal tersebut terbukti dari ketuntasan hasil belajar matematika pada kegiatan pra siklus yang hanya 59% pada siklus 1 menjadi 77,2% dan siklus 2 menjadi 91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode demonstrasi berbantuan media gambar sangat tepat untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.