Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menerapkan Metode “Debate” pada Siswa Kelas VI SDN 1 Gondangmanis Semester 1/2012-2013

Abstract

Hasil Belajar Matematika siswa ditunjukkan dengan perolehan rata-rata nilai kelas yang hanya memperoleh 51 jauh di bawah KKM Matematika 65. Ketuntasan belajar siswa juga rendah hanya memperoleh persentase sebesar 14% saja yang artinya dari 22 siswa hanya 3 siswa yang tuntas dalam belajar sedangkan 19 siswa belum tuntas. Padahal target peneliti 75%. Tujuan yang hendak di capai peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika melalui metode debatekhususnya kognitif. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika melalui metode debatepada siswa kelas VI SD N 1 Gondangmanis Semester 1/2012-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus 2 pertemuan terdiri dari perencanaan,implementasi tindakan, observasi dan interprestasi, analisis dan refleksi. Alat pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan deskripsi komparatif dari data hasil belajar siswa alat pengumpulan data berupa rekapitulasi nilai siswa. Dengan membandingkan hasilnya pada siklus I dan siklus II Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI pada SDN 1 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 22 terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hasil penelitian ini bahwa secara teoritik maupun secara empirik melalui penerapan metode debateyang dilaksanakan siklus I dan siklus II dapat meningkatkan hasil belajar matematika, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari kondisi awal hanya mencapai nilai rata-rata kelas 51, pada siklus I 64, siklus II telah mencapai 82 maka telah terjadi peningkatan sebesar 31%. Selain itu penerapan metode debateyang dilaksanakan siklus I dan pada siklus II dapat meningkatkan ketuntasan belajar matematika hal ini dibuktikan dengan meningkatkan ketuntasan belajar siswa meningkat dari kondisi awal hanya mencapai 14%, pada siklus I 36%, siklus II telah mencapai 96% maka telah terjadi peningkatan sebesar 82%.