Profil Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMA Negeri di Kota Singaraja

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah adalah komponen kecakapan hidup yang merupakan paradigma pendidikan abad 21, Keterampilan berpikir kritis merupakan kunci dalam pendidikan untuk memecahkan suatu permasalahan (Ananiadou dan Claro, 2009). Perkembangan keterampilan berpikir kritis menghasilkan warga intelektual dan kompeten secara sosial dan menantang masalah dunia nyata. Pemecahan masalah melibatkan pencarian cara yang layak untuk mencapai tujuan (Santrock, 2011). Penelitian awal ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah fisika. Subjek penelitian adalah siswa yang telah memperoleh materi suhu dan kalor. Sebagai subyek adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1, SMAN 3, dan SMAN 4 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui tes keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA2, SMAN 1, XI IP At SMAN 3, dan XIIPA2 SMAN 4, berturut-turut adalah 18,50, 15,90, dan 16,80 termasuk kategori kurang. Profil nilai rata-rata Tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA] SMAN 1, XI IP At SMAN 3, dan XIIPA2 SMAN 4, berturut-turut adalah 20,20, 17,80, dan 18,60 termasuk kategori kurang. Hasil penelitian awal ini merekomendasikan perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah fisika dalam materi suhu dan kalor