Pengaruh Model Pembelajaran ASSURE terhadap Minat dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kenyataan yang ada dilapangan, siswa masih kurang aktif, bosan dan sibuk bermain sendiri pada saat mengikuti pembelajaran dan menyebabkan hasil belajar rendah yaitu 46% siswa tidak lulus KKM (KKM 75). Salah satu faktornya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak menarik sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang aktif, maka dari itu diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa yaitu menggunakan model pembelajaran ASSURE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ASSURE terhadap minat dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Blotongan 01 Salatiga yang berjumlah 27 siswa. Analisis perbedaan menggunakan uji dua sampel tidak berpasangan (Independent sample T-Test) dengan bantuan SPSS 16 for windows, analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan minat dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran ASSURE terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor minat belajar kelompok eksperimen sebesar 47,48 tidak jauh berbeda dengan rata-rata skor minat belajar kelompok kontrol sebesar 45,15 dengan besar nilai t adalah 1,560 dan tingkat signifikansi sebesar 0,124>0,05. Sedangkan rata-rata skor hasil belajar kelas eksperimen sebesar 83,15 tidak jauh berbeda dengan rata-rata skor hasil belajar kelas kontrol sebesar 78,82 dengan besar nilai t adalah 1,373 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,175>0,05. Simpulan: tidak ada pengaruh minat dan hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran ASSURE. Tetapi hasil uji beda terhadap pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukan bahwa rata-rata skor pretest minat belajar 36,50 dan rata-rata nilai posttest 45,15 dengan besar nilai t adalah 9,460 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05. Sedangkan rata-rata skor pretest hasil belajar sebesar 61,48 dan rata-rata skor posttest hasil belajar 83,15 dengan besar nilai t adalah 7,539 dan tingkat sidnifikansi sebesar 0,000<0,05. Simpulan: ada pengaruh nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran ASSURE terhadap minat dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SDN Blotongan 01Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014.