Pengaruh Penggunaan Metode Two Stay Two Stray (TSTS) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012.

Abstract

Proses pembelajaran matematika memerlukan strategi yang tepat dalam penyampaian materi ajar agar proses belajar mengajar akan berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga pencapaian hasil belajar dan tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Strategi yang digunakan berpedoman pada “apa yang akan diajarkan” dan “bagaimana mengajarkannya”, salah satu strategi yang digunakan dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan metode Two Stay Two Stray (TSTS) pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan ”Apakah ada pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester II tahun ajaran 2011/2012.”. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester II tahun ajaran 2011/2012. Metode yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah metode Two Stay Two Stray. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimen dengan jenis Two Group Post-test Only, desain ini mempunyai kelompok control tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya. Teknik dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Instrument yang digunakan yaitu instrument tes dan lembar observasi guru. Subyek pada penelitian ini adalah semua siswa kelas V pada SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Pulutan 04. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk pembelajaran dengan menggunakan metode Two Stay Two Stray (TSTS). Berdasarkan uji t-tes diketahui F hitung levene test sebesar 0,527 dengan probabilitas 0,472 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas tersebut homogen. Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Nilai t adalah 3,7017 dengan probabilitas signifikasi 0,04 < 0,05 dan perbedaan rata-ratanya berkisar antara 3.37644 sampai 17,28110 dengan perbedaan rata-rata 10,34524. Dari hasil uji t-test disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan metode Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester II tahun ajaran 2011/2012. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah perlu pemilihan metode yang tepat dalam proses pembelajaran dengan menyesuaikan materi ajar.