Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas 5 SDN Jolosekti Kabupaten Batang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Hasil belajar siswa yang rendah dalam pembelajaran organ pernafasan manusia dan hewan mendorong penulis untuk melakukan penelitian terhadap masalah yang muncul dalam pembelajaran di kelas. Hasil belajar yang diperoleh relatif rendah, dari 23 siswa yang mengikuti tes, hanya ada 6 (26,09%) siswa yang sudah mencapai KKM dengan nilai rata-rata 56,62. Hal ini terjadi karena siswa acuh tak acuh dan tidak tertarik terhadap pembelajaran. Rumusan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SDN Jolosekti Kabupaten Batang semester 1 tahun pelajaran 2013/2014? Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat, pada setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yang dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN Jolosekti. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan hasil belajar menjadi 69,56% pada siklus I, dan 86,95% pada siklus II. Nilai rata-rata kelas juga mengalami kenaikan dari semula 56,52 pada prasiklus, naik menjadi 68,70 pada siklus I, dan 79,13 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan hal sebagai berikut: Pembelajaran IPA SD perlu menggunakan metode talking stick agar lebih menarik dan membuat siswa lebih aktif; kepala sekolah perlu memfasilitasi guru untuk mengembangkan metode talking stick dalam pembelajaran; dan Dinas Pendidikan melalui pengawas perlu mengadakan diklat pembelajaran dengan metode talking stick