Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas 4 SDN Proyonanggan 11 Kecamatan Batang Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika. Dari hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa rata-rata nilai matematika adalah 60,22, sedangkan KKM yang harus dicapai adalah 65. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut disebabkan oleh metode pembelajaran yang diterapkan guru dalam mengajar masih monoton yakni hanya menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 4 SD Negeri Proyonanggan 11 Kecamatan Batang Kabupaten Batang melalui metode demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, sedangkan metode yang diterapkan dalam PTK ini adalah metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Proyonanggan 11 Batang yang terdiri dari 45 siswa (19 laki-laki dan 26 perempuan). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Indikator kinerja dalam penelitian ini ditetapkan dengan tingkat ketuntasan mencapai 75% siswa memperoleh nilai di atas KKM, untuk mata pelajaran matematika dengan KKM 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 4 SD Negeri Proyonanggan 11 Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor nilai evaluasi siswa. Pada pra siklus rata-rata nilai siswa adalah 60,22, setelah dilakukan tindakan siklus 1 meningkat menjadi 73,11, dan lebih meningkat lagi dengan rata-rata nilai 80,44 setelah tindakan siklus 2. Dari segi ketuntasan belajar siswa, pada pra siklus hanya 15 siswa atau 33% yang termasuk dalam kategori tuntas, setelah tindakan siklus 1 jumlah siswa yang tuntas menjadi 32 siswa atau 71%. Sedangkan pada siklus 2 jumlah siswa tuntas lebih meningkat lagi yaitu 45 siswa atau mencapai 100%. Guru disarankan merancang pembelajaran matematika dengan semenarik mungkin, salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi untuk diterapkan pada materi pembelajaran yang sesuai yang dapat membuat siswa belajar dengan senang, semangat, berkompetisi, bekerjasama dengan teman-temannya dan juga dengan melakukan inovasi pembelajaran yang menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal.