Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan Media Pembelajaran PowerPoint pada Siswa Kelas V SD N 01 Bojonegoro Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2013/2014

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah kurang menariknya model dan media pembelajaran yang digunakan pada proses belajar mengajar sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media pembelajaran powerpoint di kelas V SD N 1 Bojonegoro Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 1 Bojonegoro Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan PTK yang menggunakan model Kemmis & Mc Taggert yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan pengamatan , serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Bojonegoro Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung seester II Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumla siswa 24. Dalam penelitian ini terdirii dari dua variable yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan hasil belajar ipa . teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan siklus I dan siklus II menggunakan tabel didtribusi frekuensi, diagram dan presentase. Dari hasil penelitian ini dapat diketehui bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD degan media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Bojonegoro Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung pada tahun ajaran 2013/2014 dengan kompetensi dasar mendiskripsikan sifat-sifat cahaya setelah menggunakan langkah-langkah STAD. Adapun langkah-langkah dari STAD antara lain penyajian kelas, tim, kuis, skor kemajuan inividu dan rekognisi tim. Selain itu dalam penyajian kelas media yang digunakan adalah powerpoint. Hal ini ditunjukan pada perbandingan rata-rata 68, pada siklus I meningkat menjadi 73 dan pada siklus II meningkat menjadi 87. Sedangkan prosentase ketuntasan hasil belajar pra siklus yaitu 30% yang mencapai ketuntasan ada 7 siswa. Pada siklus I meningkat menjadi 54 % yaitu yang mencapai ketuntasan ada 13 siswa. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II meningkat menjadi 92 % yaitu yang mencapai ketuntasan ada 22 siswa.