Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Melaui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Berbantuan Blok Pecahan pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Gendongan Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/2014

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurang menariknya metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar siswa terhadap pelajaran matematika, sehingga mengakibatkan motivasi dan hasil belajar rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok pecahan di kelas IV SD Kanisius Gendongan Salatiga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok pecahan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika pada siswa kelas kelas IV SD Kanisius Gendongan Salatiga semester II tahun ajaran 2013-2014. Jenis penelitian tindakan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah-langkah perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Pada siklus 1 dan 2 terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas kelas IV SD Kanisius Gendongan Salatiga sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes (tes formatif), observasi (observasi aktivitas siswa dan kegiatan pembelajaran guru), dan angket (mengukur motivasi siswa). Adapun instrument penelitiannya dengan menggunakan butir-butir soal, lembar observasi, dan lembar angket. Teknik analisis yang digunakan adalah obsevasi dan tindakan variabel, setelah didapat data tiap siklus kemudian dilakukan perbandingan antar siklus yang meliputi distribusi frekuensi, mean, skor minimal-maksimal, prosentase. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok pecahan dapat meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari pra siklus siswa yang nilainya di atas KKM terdapat 7 siswa (29,1%). Siklus 1 menerapkan pembelajaran NHT (Numbered Head Together) berbantuan blok pecahan terjadi peningkatan yaitu terdapat 15 siswa (78%) yang diatas KKM. Kemudian siklus 2 terjadi peningkatan yaitu 31 siswa (97%) yang sudah memenuhi KKM. Motivasi belajar siswa setelah pembelajaran penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan blok pecahan juga terdapat peningkatan dapat dilihat dari siklus 1 terdapat 25 siswa (78,1%) dengan motivasi sangat tinggi. Kemudian siklus 2 terjadi peningkatan 29 siswa (90%) dengan motivasi sangat tinggi itu berarti motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran NHT berbantuan blok pecahan meningkat.