Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri 2 Karangrejo Kabupaten Wonosobo Tahun 2013/2014

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah bahwa hasil belajar Matematika sangat rendah. Hal ini disebabkan karena siswa menganggap bahwa mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang sulit dibandingkan mata pelajaran yang lain. Pelajaran Matematika dipandang sulit, karena selama ini metode pembelajaran masih bersifat konvensional dimana guru masih dominan dan siswa dikondisikan untuk menghafal mata pelajaran. Padahal mata pelajaran Matematika memerlukan metode pembelajaran yang kreatif dan variatif yang dapat memicu meningkatnya hasil belajar siswa. Berdasar pada kenyataan tersebut, maka peneliti menawarkan metode pembelajaran yang berbeda, dimana harapannya adalah dengan metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V Semester 2 SD Negeri 2 Karangrejo Tahun 2013/2014 sehingga mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2014 di SD Negeri 2 Karangrejo Kabubaten Wonosobo di kelas V sebagai subjek penelitian. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas (PTK), berlangsung 2 siklus yang setiap siklusnya melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dan metode tes. Metode analisis data adalah analisis ketuntasan dengan KKM ≥70 dan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian tindakan yang menunjukkan bahwa pada prasiklus, dari 23 siswa, hanya 10 siswa yang lulus KKM atau 43,48%, kemudian setelah diberikan tindakan perbaikan pada siklus I siswa yang lulus KKM menjadi 14 siswa atau meningkat menjadi 60.87%; dan pada siklus II siswa yang lulus KKM meningkat menjadi 20 siswa dengan prosentase 86,96%. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe make a match terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V Semester 2 SD Negeri 2 Karangrejo Kabupaten Wonosobo.