Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/8039
Title: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 5 SDN Rowoboni 02 Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014
Authors: Ulia, Kuni Masrochati
Keywords: hasil belajar;keaktifan;model pembelajaran TGT
Issue Date: 2014
Publisher: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
Abstract: Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah para siswa belajar dengan mendengarkan saja, belum semua mau bertanya dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran perlu dilakukan sebuah strategi belajar yang lebih melibatkan siswa secara aktif. Guru mengajar dengan metode ceramah, meskipun sudah mencoba menggunakan model belajar seperti discovery dan unjuk materi namun tetap tidak melibatkan siswa, sehingga hasil belajar dan keaktifan siswa yang dicapai tidak maksimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Team Games Tournament(TGT) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas IV SDN Rowoboni 02 semester II tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis, S. dan Mc Taggart, R dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Rowoboni 02 sebanyak 22 siswa. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan non tes (observasi). Adapun instrumen penelitiannya dengan butir-butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah membandingkan hasil dari siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan KKM. Dari hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar Matematika dengan kompetensi dasar mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang sederhana dan menentukan jaring-jaring balok dan kubus melalui model pembelajaran TGT. Hal ini nampak pada hasil perbandingan antar siklus yakni ketuntasan belajar klasikal pada kondisi pra siklus14% skor rata-rata sebesar 61,36. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal 91%, skor rata-rata naik menjadi 83,86. Selanjutnya ketuntasan belajar klasikal pada siklus 2 sebesar 94,45%, skor rata-rata 88,72. Selain peningkatan hasil belajar dalam keaktifan juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 rata-rata 83 dengan kriteria aktif, pada siklus 2 rata-rata 90,5 kriteria siswa sangat aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran TGTdapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas 4 SDN Rowoboni 02 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Maka saran dari penulis adalah model pembelajaran TGTdapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam PBM.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/8039
Appears in Collections:T1 - Primary School Teacher Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_292010248_Lampiran.pdfLampiran5.33 MBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_BAB I.pdfBAB I297.05 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_BAB II.pdfBAB II751.87 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_BAB III.pdfBAB III796.35 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_BAB IV.pdfBAB IV962.15 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_BAB V.pdfBAB V149.82 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka245.72 kBAdobe PDFView/Open
T1_292010248_Judul.pdfHalaman Judul2.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.