Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar dengan Menerapkan Model Pembelajaran Think Pairs and Share pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SD Negeri Sumogawe 01 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada pencapaian kerjasama dan nilai hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS SDN Sumogawe 01 yang masih rendah. Guru hanya menyampaikan bahan pelajaran, maka cara mengajar yang dilakukan guru itu seolah-olah mengisi ember kosong dengan air. Guru lebih mendominasi kegiatan belajar mengajar, sedangkan siswa hanya duduk, diam, dan dengar atas apa yang disajikan guru. Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan diadakan penelitian ini ada dua, yang pertama untuk meningkatkan kerjasama siswa kelas V SDN Sumogawe 01 dengan menggunakan model pembelajaran Think Pairs and Share pada pelajaran IPS. Kedua untuk mengetahui model pembelajaran Think Pairs and Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS SDN Sumogawe 01. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi adalah sumber data, observasi, lembar kerja siswa, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa siswa yang tuntas KKM yang telah ditentukan sekolah. Semula pada kondisi awal terdapat 11 siswa (28,94%) belum memenuhi KKM, di siklus I hanya ada 6 siswa (15,79%) belum memenuhi KKM, sedangkan pada siklus II seluruh siswa siswa kelas V SDN Sumogawe 01 telah tuntas KKM. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kondisi awal, siklus I, dan siklus II terdapat peningkatan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas V SDN Sumogawe 01 tahun pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan model pembelajaran Think Pairs and Share. Model pembelajaran Think Pairs and Share mengajarkan siswa untuk lebih aktif berinteraksi dengan siswa lain, mampu berdiskusi dengan pasangannya, mampu berpikir untuk merespon permasalahan yang diberikan dan saling membantu dengan pasangannya dengan kata lain siswa mampu melakukan kerjasama dengan teman sebangkunya untuk memecahkan masalah yang kemudian dapat meningkatkan hasil belajar.