Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Polya di Kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2012 /2013

Abstract

Latar belakang masalah adalah rendahnya mutu sekolah berkaitan dengan rendahnya kualitas pembelajaran. Hal ini nampak pada pembelajaran dilaksanakan secara konvensional, seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Untuk mewujudkannya pembelajaran secara kontekstual. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah Metde Polya Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah (1) apakah metode Polya dapat meningkatkan kemampuan memahami penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013, (2) bagaimana metode Polya dapat meningkatkan kemampuan memahami penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013Tujuan dari penelitian yang dilakukan dengan dalam pembelajaran matematika kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Petanahan adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan Metode Polya dapat meningkatkan hasil belajar Matematika tentang Penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terlihat pada skor rata-rata pada siklus 1 dengan perolehan 62,15 yang menunjukan bahwa ada kenaikan hasil belajar siswa dibanding dengan keadaan prasiklus rata-rata 45, sedangkan pada siklus 2 rata-rata 81,5 ada peningkatan yang signifikan. Di samping itu juga terlihat dari kenaikan skor minimal pada kondisi pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 yakni 25,50 dan 60 serta skor maksimal 70, 85dan 100. Perentase ketuntasan juga mengalami kenaikan yakni 25%, 70 % dan 100% pada siklus 2. Dengan menggunakan metode Polya , hasil belajar dapat tuntas secara optimal. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa dalam pembelajaran Matematika hendaknya guru menggunakan metode Polya yang direncanakan dengan cermat agar waktu pembelajaran efektif, siswa berfikir sendiri, menemukan hal baru bekerja secara kelompok dan hasil belajar mencapai optimal. langkah - langkah penggunaan pendekatan pembelajaran metode polya yaitu memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian, melaksanakan rencana, melihat kembali.