Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 3 SDN Karangaren Semester 2 Tahun 2012-2013

Abstract

Pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Sementara itu pembelajaran di kelas 3 SDN Karangaren masih konvensional. Sehingga hasil belajar siswa rendah dan masih banyak yang belum mencapai KKM 70. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah “Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan make a matchdapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan standar kompetensi “Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam” pada siswa kelas 3 SD Negeri Karangaren semester 2 tahun 2012-2013?”. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan dan observasi, serta tahap refleksi. Pada setiap siklus pertemuan dilaksanakan sebanyak 3 kali, dengan 2 kali pertemuan untuk pembelajaran dan satu kali evaluasi. Dari hasil analisis dapat dinyatakan bahwa hasil belajar IPA pada siswa kelas 3 SDN Karangaren mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis komparatif ketuntasan hasil belajar IPA pada prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. Pada prasiklus, dari 34 siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 47%, siklus 1 sebesar 59% dan siklus 2 sebesar 82%. Disarankan pada setiap pembelajaran hendaknya menggunakan metode yang dapat mengaktifkan siswa.