Studi Komparatif Efektivitas Penggunaan Metode Inkuiri Berbantuan Media Kolase dengan Metode Inkuiri Berbantuan Media Picture dalam Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD Negeri Beji 01 Ungaran Timur Semester II/ 2011-2012

Abstract

metode inkuiri dalam pembelajaran IPA. Metode ini dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Penggunaan metode inkuiri akan lebih optimal apabila dilengkapi dengan menggunakan media. Media yang dapat digunakan untuk melengkapi antara lain adalah media kolase dan media picture. Berdasarkan hal tersebut, dirumuskan masalah ”apakah ada perbedaan efektivitas yang signifikan penggunaan metode inkuiri berbantuan media kolase dengan penggunaan metode inkuiri berbantuan media picture dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Beji 01 Ungaran Timur semester II/ 2011-2012”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan metode inkuiri berbantuan media kolase dengan metode inkuiri berbantuan media picture dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Beji 01 Ungaran Timur semester II/ 2011-2012. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen jenis Quasi Experimental Design. Jenis ini digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Desain yang digunakan adalah Two-grup posttest only karena dua kelompok penelitian memiliki kemampuan awal yang setara. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA dan kelas IVB SD Negeri Beji 01 Kecamatan Ungaran Timur semester II/ 2011- 2012 yang terdiri dari 40 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakanadalah teknik tes, observasi dan dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tas hasil belajar dam lembar observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t Independent Samples Test. Hasil penelitian membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri berbantuan media kolase dengan pembelajaran menggunakan metode inkuiri berbantuan media picture pada mata pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri Beji 01 Kecamatan Ungaran Timur semester II/ 2011-2012. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t Independent Samples Test dimana diperoleh t sebesar 3,477 dengan probabilitas signifikasi 0,001<0,05. Perbedaan rata-ratanya berkisar antara 5.37 sampai 20,36. Rata-rata hitung skor prestasi belajar pembelajaran menggunakan metode inkuiri berbantuan media kolase adalah 80,24, sedang pembelajaran menggunakan metode inkuiri berbantuan media picture sebesar 67,37. Dengan demikian berarti penggunaan metode inkuiri berbantuan media kolase lebih efektif disbanding pembelajaran menggunakan metode inkuiri berbantuan media picture.